Arti Lambang Pramuka Dunia WOSM dan Lambang Pramuka Indonesia apologiku - Lambang Pramuka - Setiap organisasi tentunya memiliki logo/lambang masing-masing sebagai tanda pengenal. Begitu pula dengan PRAMUKA, juga memiliki logo yang mengandung arti tersirat dari setiap bentuknya. Sebagai organisasi besar, simbol pramuka tidak dibuat begitu saja tanpa maksud dan tujuan yang jelas, melainkan untuk menunjukkan tujuan pramuka itu sendiri. Untuk informasi lebih jelasnya simak ulasannya berikut ini. Lambang Pramuka Dunia WOSM Pramuka Dunia atau yang lebih dikenal sebagai WOSM World Organization of the Scout Movement merupakan organisasi kepanduan dunia yang di Indonesia disebut dengan Gerakan Pramuka. Lambang pandu dunia ini terdiri atas gambar "fleur-de-lis" atau dikenal juga sebagai treefoil "bunga lily dengan tiga ujung", kompas, dua bintang, dan dilingkari dengan tali bersimpul mati. Treefoil Berdasarkan sejarah pramuka dunia, Lambang WOSM ini umumnya berwarna putih dengan latar background berwarna ungu. Lambang ini pertama kali digunakan oleh Lord Baden Powell untuk disematkan kepada 22 pemuda yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea. Hingga kini, Lambang bunga lily tersebut masih digunakan sebagai lambang organisasi kepanduan sedunia diberbagai negara termasuk di Indonesia. Adapun arti dan makna lambang pramuka dunia ini adalah sebagai berikut Tali melingkar bersimpul mati, mengandung arti bahwa sesama pramuka diseluruh dunia menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan yang kuat Treefoil atau Bungan dengan Tiga Ujung, mengandung arti bahwa ada Tiga Janji Pramuka Scout Promise Dua Bintang, mengandung arti bahwa seorang anggota pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan Jarum Kompas Menunjuk ke atas, mengandung arti sebagai pengingat bagi pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya serta dapat menjadi pemimpin bagi orang-orang sekelilingnya. Warna Putih, Mengandung arti bahwa pramuka berhati suci dan bersih Warna Latar Ungu, mengandung arti bahwa Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain. Lambang pramuka dunia ini, oleh anggota gerakan pramuka disematkan di pakaian seragam pramuka dan juga sebagai kop surat organisasi. Lambang ini adalah salah satu identitas anggota pramuka selain dari kode kehormatan gerakan pramuka Lambang Gerakan Pramuka Indonesia Logo atau lambang pramuka Indonesia dibuat pertama kali oleh bapak Soenardjo Atmodipuro. Ia adalah seorang pegawai Departemen Pertanian yang juga merupakan seorang tokoh pramuka. Lambang Gerakan Pramuka Lambang yang sering disebut "CIKAL" ini pertama kali digunakan sejak tanggal 14 Agustus 1961 bertepatan dengan penganugerahan Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia oleh Presiden RI Ir. Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961. Lambang gerakan pramuka Indonesia berbentuk siluet/bayangan Tunas Kelapa sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka. CIKAL Lambang Gerakan Pramuka, dalam hal ini "Nyiur" atau "Cikal" seperti pada gambar di atas mengandung arti kiasan sebagai berikut Buah nyiur dalam keadaan tumbuh atau yang lebih dikenal dengan sebutan cikal, mengandung makna bahwa Pramuka adalah inti bagi keberlangsungan hidup bangsa tunas penerus bangsa Buah nyiur dapat tahan lama, mengandung arti bahwa Pramuka adalah orang yang kuat dan ulet Nyiur dapat tumbuh dimana saja, mengandung makna bahwa Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. Nyiur tumbuh menjulang tinggi, mengandung arti bahwa Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi. Akar nyiur itu kuat, bermakna bahwa Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. Nyiur merupakan pohon yang serbaguna, mengandung makna bahwa Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Selain itu, dalam lambang gerakan pramuka, ada beberapa gambar lagi yang juga memiliki makna masing-masing, yaitu Lambang keris, melambangkan senjata tradisional Indonesia Lambang 10 api yang berkobar, melambangkan dasa darma Padi dan Kapas, melambangkan kesuburan dibidang sandang dan pangan Bintang, melambangkan 5 Sila Pancasila Lambang gerakan pramuka digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir, tanda pengenal dan juga alat administrasi Gerakan Pramuka. Berdasarkan makna-makna lambang tersebut, diharapkan bahwa tiap-tiap anggota pramuka dapat mengenal, memahami, mengamalkan dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar kedepannya dapat menjadi generasi bangsa yang dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sesuai dengan apa yang menjadi cita-cita dibentuknya PRAMUKA. Beberapa artikel lainnya tentang kepramukaan dapat sobat pembelajar simak pada link artikel pramuka yang juga ada pada